Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing mengatakan pembangunan PLTU merupakan bagian dari upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut. "Permintaan akan energi listrik terus tumbuh pesat dan bertambah. Ini merupakan salah satu upaya PLN di bidang penyediaan energi listrik," ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu (14/10).
PLN berencana membangun pembangkit baru untuk memperkuat penyediaan listrik serta menekan biaya pokok produksi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar minyak.Biaya pembangunan PLTU Sanggau itu sebesar Rp 218 miliar dengan sumber dana dari internal perseroan. PLN menggandeng PT ZUG Industri Indonesia dalam membangun PLTU Sanggau.
Pembangunan PLTU itu saat ini sudah 70 persen. Turbin dan boiler sudah terpasang. Progres pembangunan tengah menyiapkan ruangan untuk menampung batubara sebagai bahan bakar utama.
PLN Sanggau mempunyai pelanggan hingga akhir September 2012 untuk pasca bayar 123.795, pelanggan pra bayar 31.058, atau total 154.853 pelanggan. Dengan omset bulanan Rp 16,68 miliar. Luas daerah kerja sekitar 80.000 kilometer persegi.
Saat ini pasokan listrik hanya ditopang 167 unit mesin diesel yang beroperasi dari daya 40 KW sampai 1.200 KW dengan total daya terpasang 98.855 KW, daya mampu aktual 65.577 KW, beban puncak siang 31.445 KW, beban puncak malam 50.429 KW.
PLTU Sanggau berada di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Letaknya di tepi Sungai Kapuas. Jarak dari jalur utama Pontianak-Sanggau, sekitar 12 kilometer menyusuri jalan yang masih berupa tanah merah dan bebatuan serta melewati dusun, kebun karet dan tanaman sawit.
Diharapkan pasokan tenaga listrik ini bisa menopang kebutuhan listrik bagi rumahan, kantoran mau pun industri dan bisnis di kabupaten sanggau dan sekitarnya, agar tumbuh maju berkembang.
Sumber : merdeka.com
By : Admin