SUNGKUI. Siapa yang tak kenal sungkui, bagi warga Sanggau merupakan makanan yang paling favorit untuk jamuan acara-acara pesta atau pun di saat hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dikalangan Keraton Surya Negara Sanggau, Sungkui
merupakan menu wajib. Dapat dipastikan setiap tamu yang singgah kesanaa
akan disajikan makanan yang membuat liur anda ketagihan. Pangeran Ratu
Surya Negara, Drs Gusti Arman menyatakan Sungkui bukan hanya makanan
tradisional biasa. Menu Sungkui adalah menu andalan untuk tamu terhormat
bagi kerajaan.
Makanan khas dari Sanggau ini setelah diolah
menjadi makanan bentuknya tetap sederhana, lonjong dan tipis serta
memanjang. Namun, di balik kesederhanaanya itu, makanan ini punya keistimewaan
dengan bau harum yang khas. Dengan kekhasannya itulah, pemesannya bukan
hanya dari kalangan biasa-biasa saja. Namun, menu Sungkui sudah menjadi
langganan baik para pejabat maupun pengusaha saat perayaan hari raya
atau perayaan lainnya.
Cara memasaknya juga sangat sederhana, setelah dibungkus kedalam daun
keririt lalu diikat menjadi 10 bungkus dengan daun yang sama. Setelah
itu direbus sekitar empat jam, dimana setiap dua jam sekali harus
dibolak-balik agar dapat masak merata.
Setelah jadi nasi Sungkui dapat dihidangkan dengan lauk pauk
pilihan lainya seperti serondeng, sambal nanas, opor ayam, gulai dan
rendang sapi. Tentunya yang paling wajib harus ada yaitu serondeng.
Untuk lebih sempurna maka boleh juga ditambahkan
dengan lemang dan srikaya. Srikaya disini dimaksudkan sebagai pencuci
mulut. Tentunya dapat dibuat sendiri dengan olahan telur, gula dan
santan yang disteam.
Bagi Anda pencinta kuliner, menu yang satu ini layak anda coba, dijamin ketagihan di lidah anda.