KEBAKARAN TERBESAR SEPANJANG SEJARAH SANGGAU
|
Sanggau, 3 Januari 2013 |
Musibah
Kebakar Terbesar Sepanjang Sejarah Kabupaten Sanggau, sekitar 69 Ruko di Area Pasar Senggol dan Jalan Kartini Terbakar Hebat Dan Rata
Dengan Tanah. Unit Pemadam Kebakaran Sanggau dibantu Pemadam Yayasan Sanggau serta UPK Sosok, UPK Parindu, UPK PT Erna Dan UPK Kab.Sekadau bahu membahu memadamkan api selama 5 jam. Namun api terlalu hebat dan besar dikarenakan angin yang kencang tetap menghanguskan 69 ruko tersebut
rata dengan tanah.
Api diperkirakan berasal dari salah satu ruko
dijalan Kartini sekitar pukul 04.35 subuh dan kemudian menyebar keruko
lain merayap ke area pasar tradisional SENGGOL, menurut keterangan
beberapa penjual ikan di pasar senggol api berasal dari salah satu ruko
di jalan kartini dan merayap ke bangunan sebelahnya, karena masih
subuh beberapa ruko mash tutup dan hanya pedagang tradisional yang ada
ditempat kejadian. Warga saling bahu membahu mencoba memadamkan api
dengan alat seadanya sambil menunggu Unit pemadam kebakaran
datang, namun karena api yang sangat besar dikarenakan tiupan angin
dipinggir sungai membuat api sulit untuk dipadamkan, sekitar 10 menit barulah
datang unit pemadam pemda sanggau dibantu yayasan, namun api sudah
melahap beberapa banguna lainnya.
Puncaknya api sekitar pukul 5.15,
dimana terdengar ledakan yang berasal dari tabung gas disalah satu ruko
yang terbakar membuat kobaran api semakin menjadi besar, beberapa
warga menelpon unit pemadam kebakar terdekat untuk meminta bantuan
tambahan karena api semakin menggila, barulah satu jam kemudian unit
pemadam lain dari kab.Sekadau, Pt Erna, Kecamatan sosok, Kecamatan
parindu tiba di pasar senggol.
Api baru dapat dikuasai unit pemadam
kebakaran sekitar pukul 09.30 dan hingga kini penyebab kebakaran
mash diselidiki pihak kepolisan polres sanggau, untuk kerugian
ditaksir sekitar lebih dari 44 milyar.
Info : Ino
Edit : Admin
+ comments + 2 comments
Sayang banget ya, pasar di sanggau yang merupakan gedung2 bersejarah ludes dilalap jago merah.. :(
Betul, Ju. Banyak kenangan. Nah, pribadi saya juga risau. Sebab novel Naga Berkacamata dari Tembok Pasar, 50 persen setting-nya adalah Pasar Kartini kita. Emhhh... Semoga sanak menyadik yang mendapat cobaan musibah diberi kekuatan oleh YME. Amin...